Bambu Simbol Kekuatan dan Penaklukan di Negeri yang Terlupakan
![Bambu Simbol Kekuatan dan Penaklukan di Negeri yang Terlupakan](https://cdn.halomedan.com/uploads/images/2025/02/_3151_Bambu-Simbol-Kekuatan-dan-Penaklukan-di-Negeri-yang-Terlupakan.png)
Bambu telah menjadi bagian dari hidupku sejak masa kecil. Di belakang rumahku, di pinggir sawah, ada dua rumpun bambu yang tumbuh rapi. Salah satunya bambu yang digunakan untuk meriam bambu, mainan khas yang kami nikmati saat Ramadhan. Rumpun bambu lainnya sering kuambil untuk membuat joran pancing. Keberadaan bambu begitu dekat dan akrab dengan kenangan masa kecilku.
Namun, bambu bukan sekadar tanaman biasa. Dalam berbagai budaya, bambu melambangkan berbagai hal yang mendalam. Dalam budaya Cina, bambu merupakan simbol kekuatan dan ketulusan. Di India, bambu melambangkan persahabatan yang erat. Bagi orang Jepang, bambu menjadi simbol perlindungan yang tak tergoyahkan. Di Jawa, bambu dianggap sebagai simbol tempat belajar, tempat mencari ilmu, atau 'ngelmu pring', yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
Namun, di negeri ini, di bawah rezim yang telah menguasai selama sepuluh tahun, bambu kini memiliki arti yang jauh lebih kompleks. Kini, bambu tak hanya tumbuh di ladang atau perkampungan. Bambu bahkan ada di laut, menunjukkan keperkasaannya yang mampu mengguncang bahkan pemerintah yang sedang berkuasa.
Aikh, bambu… jika ada waktu luang, belajarlah dari bambu. Siapa tahu, kita bisa menaklukkan ketidakadilan yang ada, bahkan menggulingkan sistem yang sudah tak berpihak kepada rakyat.
Begitulah pandangan saya, Choking Susilo Sakeh, dalam mengamati bambu, yang tak hanya tumbuh di tanah, tetapi juga mengajarkan kita banyak hal tentang ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi arus zaman.