MEDAN – Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) sukses menggelar Dialog Publik di Agam Komat, Jalan Amaliun Medan, pada Sabtu (1/2/2025), yang dihadiri oleh seratusan peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, serta berbagai undangan lainnya. Diskusi dengan tema "Membangun Ketahanan Bangsa bagi Generasi Muda dalam Menangkal Masuknya Paham Komunisme dan Radikalisme di Sumatera Utara" ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kasi Intel Kejatisu Andi Ridwan, SH, MH, akademisi Unimed Dr. M Joharis Lubis, MM, M.Pd, aktivis dan akademisi UMSU Dr. Shohibul Anshor Siregar, serta Ori Kurniawan, S.STP dari Kesbangpolinmas Pemprov Sumut.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpolinmas Sumut mengapresiasi acara ini yang dinilai sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman non-fisik terhadap ideologi Pancasila, seperti komunisme dan radikalisme. Ia menegaskan pentingnya sosialisasi dan dialog publik untuk memperkuat kesadaran kewaspadaan terhadap faham-faham tersebut.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LIPPSU, Azhari AM Sinik, menekankan urgensi penguatan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda. "Generasi muda harus dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila agar tidak mudah terpengaruh ideologi yang bertentangan dengan negara," ujarnya.
Diskusi ini juga membahas berbagai aspek penting, termasuk peran pendidikan, media sosial, serta kebijakan pemerintah dalam menangkal penyebaran radikalisme dan komunisme. Acara tersebut diharapkan dapat mempererat semangat kebangsaan dan mendorong kolaborasi dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Panitia, Hara Oloan Sihombing, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia berharap acara ini memberikan dampak positif bagi generasi muda, terutama dalam membangun ketahanan bangsa dalam menghadapi ancaman ideologi radikal.