Rabu, 05 Februari 2025

Memaknai Toleransi dan Rasa Syukur dalam Perayaan Imlek bersama Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom

Administrator
Rabu, 29 Januari 2025 13:44 WIB
Memaknai Toleransi dan Rasa Syukur dalam Perayaan Imlek bersama Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom
Istimewa
Perayaan Imlek di Sumatera Utara selalu semarak di berbagai kota dengan adanya pertunjukan barongsai, terpasangnya banyak lampion di beberapa fasilitas umum, hingga banyaknya diskon yang diberikan di beberapa mall dan supermarket, ujar Kyai Khambali selak

Medan -Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan tahunan etnis tionghoa di seluruh dunia. Tidak terkecuali di Sumatera Utara, Sumatera Utara yang terkenal akan banyaknya suku dan Etnis serta agama di dalamnya. Perayaan Imlek di Sumatera Utara selalu semarak di berbagai kota dengan adanya pertunjukan barongsai, terpasangnya banyak lampion di beberapa fasilitas umum, hingga banyaknya diskon yang diberikan di beberapa mall dan supermarket, ujar Kyai Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom.

Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom, bertepatan dengan Malam Imlek, kami menghususkan Ikhtiar dengan Do'a do'a, agar Saudara saudara kita dari Etnis Tionghoa dalam melaksanakan Ibadah Imlek untuk Menghormati leluhurnya berjalan dengan Aman, Nyaman, Tertib dan Kondusif Ucap Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.

Kyai Khambali berujar, Semoga Imlek Kali ini dengan Ular Kayunya, segala Usaha berjalan dengan lancar, sukses dan Bahagia serta penuh kemajuan.

Momen Imlek sangat lekat sekali dengan harapan keberuntungan serta keharmonisan keluarga. Menjadi momen tepat untuk berkumpul bersama keluarga, membagikan angpao kepada sanak saudara, hingga beristirahat sejenak dari berbagai kesibukan dunia. Menjadi momen untuk mensyukuri semua hal yang sudah didapat, serta menatap dengan optimistis semua tantangan ke depannya.

Imlek tidak hanya menjadi seremoni tahunan bagi etnis tionghoa saja. Banyak sekali makna penting dari perayaan imlek yang dapat diimplementasikan bagi semua orang. Satu yang paling penting adalah toleransi dalam keberagaman. Menurut Sensus Penduduk tahun 2024, populasi etnis tionghoa di Sumatera Utara hanyalah 5 persen dari total penduduk Sumatera Utara. Hal yang harus diingat, menjadi tionghoa bukan berarti tidak Indonesia atau Sumatera Utara

Sumatera Utara memiliki catatan kelam masalah toleransi dengan etnis tionghoa. Di mana saat kerusuhan pada 1998, banyak sekali toko yang dimiliki etnis tionghoa dijarah oleh warga. Negeri ini rasanya alergi dengan keberadaan mereka. Tanpa pernah disadari bahwa etnis tionghoa pernah ikut berjuang merebut kemerdekaan, hingga melambungkan nama Indonesia atau Sumatera Utara dalam kancah olahraga Ujar Kyai Khambali yang Juga Murid Alm Gus Dur pelaku sejarah yang menetapkan Imlek adalah Hari Nasional dan di perbolehkan kegiatan Barongsai.

Perlu diingat juga bahwa etnis tionghoa ikut berperan besar dalam membangun perekonomian Indonesia khususnya Sumatera Utara.

Permasalahan toleransi sangat lekat halnya dengan hak hidup dan mengembangkan diri. Dengan toleransi yang selalu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara akan menciptakan persatuan yang kokoh dalam suatu bangsa. Hilangkan sekat antar etnis untuk bisa terjalin keharmonisan dalam bermasyarakat. Menjadi satu Indonesia haruslah tertanam dalam sikap dan pemikiran Ujar Kyai Khambali yang juga Aktivis Muda NU.

Baca Juga:

Pelajaran penting lain dari Imlek adalah rasa syukur. Selama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa merayakannya dengan sembahyang Imlek dan perayaan Cap Go Meh yang bertujuan sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapatkan rezeki yang lebih banyak. Syukur di sini tidak dimaknai sebagai kata puas. Namun lebih pada menerima semua hal yang sudah dicapai serta berharap mendapatkan keberuntungan lebih kedepannya.

Kyai Khambali juga Mengucapkan rasa Terima Kasih yang tak terhingga kepada Jajaran Kepolisian Khususnya Jajaran Polrestabes Medan di bawah Komando Kombes.Pol Gidion Arif Setiawan selaku Kapolrestabes Medan yang memberikan Rasa Aman, Nyaman, Tertib dan Kondusif selama Ibadah Imlek dan Perayaannya, sehingga Saudara kita etnis Tionghoa bisa menjalankan Ibadahnya dengan Khusyu', Pak Kapolrestabes Medan dan Jajarannya tidak Pernah lelah menjaga Kenyamanan dan Keamanan di ruang Publik dalam hal perayaan Keagamaan, sekali Lagi, Terima Kasih Kepada Pak Kapolrestabes Medan dan Jajarannya Ucap Kyai Khambali yang juga Pengurus BPET MUI Pusat.

Kyai Khambali Mengucapkan : " Selamat Tahun Baru Imlek 2576. Gong Xi Fa Cai ".rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rayakan Imlek 2025 dengan Semangat Melesat Sat Set, JNE siap Antar Kebahagiaan

Rayakan Imlek 2025 dengan Semangat Melesat Sat Set, JNE siap Antar Kebahagiaan

Volume Lalu Lintas di Tol MKTT dan Balsam Meningkat Saat Libur Imlek 2025

Volume Lalu Lintas di Tol MKTT dan Balsam Meningkat Saat Libur Imlek 2025

Sambut Tahun Baru Imlek, Bakopam Gelar Syukuran dan Pesta Kembang Api

Sambut Tahun Baru Imlek, Bakopam Gelar Syukuran dan Pesta Kembang Api

Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom Ucapkan Terima Kasih kepada Kombes Gidion Arif Setiawan  atas Aksi Sosial "Berbagi Rezeki, Meraih Keberkahan"

Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom Ucapkan Terima Kasih kepada Kombes Gidion Arif Setiawan atas Aksi Sosial "Berbagi Rezeki, Meraih Keberkahan"

Majelis Sholawat Ahlul Qirom Gelar Tasyakuran Harlah Ke 3, KH A Hambali : Semoga Kita Semua Mendapat SyafaatNya

Majelis Sholawat Ahlul Qirom Gelar Tasyakuran Harlah Ke 3, KH A Hambali : Semoga Kita Semua Mendapat SyafaatNya

Gong Xi Fa Cai di Rumah Jefry Tanuji, Ketua Pewarta : Semoga Kita Selalu Diliputi Kebahagiaan dan Kemakmuran

Gong Xi Fa Cai di Rumah Jefry Tanuji, Ketua Pewarta : Semoga Kita Selalu Diliputi Kebahagiaan dan Kemakmuran

Komentar
Berita Terbaru