"Copot segera Kapori Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo karena dianggap tidak menindaklanjuti dukungan perintah dari Presiden Prabowo soal pagar laut dan pengusutannya hingga tuntas," ungkap Adlin Panjaitan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu 26 Januari 2025.
Presiden Prabowo, lanjut Adlin, bisa memilih sosok polisi yang lebih memiliki integritas untuk menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, agar kasus pagar laut terang benderang dan tidak jadi fitnah terhadap pemerintah.
"Kapolri yang baru dipilih Presiden Prabowo menggantikan Jenderal Listyo jangan takut mengungkap siapa pelaku di balik pagar laut. Energi bangsa ini jadi terkuras hanya karena Polri tak berani mengungkap kasus pagar laut," tegasnya.
Bahwa pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten, oleh satgas telah bertindak cepat dan memberikan kesimpulan awal ke aparat untuk proses hukum.
"Kita tahu semua steak holder negara ini sudah memberikan dukungan perintah baik itu dari Presiden Prabowo, Menteri ATR/BPN, DPR bahkan sampai dukungan masyarakat juga sudah, di sini kita melihat bahwa aparat kepolisian (Kapolri) seperti wait and see melihat kasus ini," jelas Adlin Panjaitan.
Padahal, kata Adlin, secara hukum kasus pagar laut ini sudah masuk ranah pidana yang harus diproses sampai tuntas hingga adanya tersangka.
"Makanya, saya melihat Kapolri Jenderal Listyo tidak bisa berbuat dalam penegakan hukum dikasus pagar laut ini, apalagi laporan dari masyarakatkan sudah banyak. Sangat layak Presiden Prabowo mengganti dengan sosok yang berani menegakan hukum pagar laut," tandasnya.
