Bantuan ini diserahkan setelah PT Inalum melalui staf CSR dan Humas melakukan peninjauan langsung ke desa-desa yang terdampak banjir. Pada hari ketiga setelah bencana, PT Inalum melakukan koordinasi dengan BPBD untuk mendistribusikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban warga.
Berdasarkan data BPBD Batu Bara, sekitar 200 hektar sawah terendam banjir dan terancam gagal panen. Sementara itu, lebih dari 3.500 rumah terendam, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
PT Inalum tercatat sebagai salah satu perusahaan yang cepat memberikan perhatian dan bantuan kepada warga terdampak, sementara perusahaan besar lainnya di kawasan tersebut masih belum memberikan bantuan serupa.
Penjabat Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, juga turun langsung ke lokasi untuk memberikan semangat kepada warga serta menyalurkan bantuan sembako dari Pemkab Batu Bara. Selain itu, Bupati Batu Bara juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.
Efendi, Staf CSR PT Inalum, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan warga terdampak. "Kami berharap bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban warga dan menunjukkan bahwa PT Inalum hadir di tengah-tengah bencana," ujar Efendi.
PT Inalum juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga.
Red/ ag
Baca Juga: