Selama acara berlangsung, Mualem berbagi pandangannya dalam diskusi selama dua jam. Beberapa topik penting yang ia sampaikan antara lain penguatan syariat Islam, dengan rencana penambahan personel di Wilayatul Hisbah (WH). Selain itu, Mualem juga menekankan pentingnya investasi dan industrialisasi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan di Aceh.
Fokus lainnya adalah pembangunan rumah dhuafa yang layak huni dan siap pakai, sebagai bagian dari komitmen Mualem untuk mensejahterakan masyarakat Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RPM Banda Aceh, Nur Efendi M Nabil, mengangkat isu terkait kesulitan dalam mendapatkan lahan untuk perkuburan umum di Banda Aceh. Mualem langsung merespon dengan menawarkan solusi konkret. "Cari tanah terus, nanti saya yang bayar. Itu sedekah saya nanti," ujar Mualem.
Acara syukuran ini dihadiri oleh banyak anggota RPM Aceh, termasuk perwakilan dari Ikram Simeulue yang turut hadir dari jauh.red