Menurut Kyai Khambali, meskipun pemberantasan judi online merupakan tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika, namun Kapolda Sumut bersama jajarannya berhasil memberikan solusi cepat dan tegas terhadap masalah ini. "Kapolda Sumut dan jajarannya telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memberantas judi online yang merugikan masyarakat," ujar Kyai Khambali dalam keterangan yang diterima di Medan.
Selain itu, Kyai Khambali juga menyoroti kolaborasi solid antara Polri dan TNI, yang berperan penting dalam menjaga rasa aman di masyarakat, terutama selama Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta pengendalian gang motor dan begal yang berhasil diatasi dengan cepat dan efektif.
Kyai Khambali juga memberikan perhatian khusus pada upaya Polda Sumut dalam pemberantasan narkoba dan korupsi yang melibatkan kepala daerah. Dia mengungkapkan, ini menjadi fokus utama kerja keras Kapolda Sumut dan jajarannya.
Lebih lanjut, Kyai Khambali mengapresiasi implementasi program Polri Presisi di Polda Sumut, yang berhasil menurunkan pelanggaran disiplin dan etik anggota Polri melalui pengawasan internal yang efektif. Pembinaan rohani bagi anggota Polri dari berbagai agama juga menjadi salah satu upaya Kapolda Sumut dalam menjaga moral dan etika anggotanya.
Dengan keteladanan kepemimpinan dan pembinaan yang terus menerus, Kyai Khambali yakin Polda Sumut akan semakin profesional dan dapat terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumatera Utara pada tahun 2025. "Polri harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kehidupan yang aman dan nyaman di masyarakat," tutup Kyai Khambali.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Polda Sumut dan kalangan ulama serta tokoh agama untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kedamaian di wilayah Sumut.
Baca Juga: