Wapres bersama rombongan yang hadir sekitar pukul 15.35 WIB langsung menuju lokasi dan mendapatkan penjelasan terkait pembangunan kolam retensi Martubung oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting.
Penjelasan yang disampaikan terkait landscape pembangunan, pekerjaan kolam yang dimulai tahun 2022 hingga tahun 2024. Luas kolam retensi yang mencapai 7 hektare, kedalaman hingga daya tampung kolam yang mencapai 210.000 M3, serta anggaran pembangunan.
Usai mendapatkan penjelasan, Wapres juga melihat kolam yang berfungsi sebagai tangkapan air dari drainase sekitar (kolam lumpur) dan kolam tampungan air sebelum dialirkan ke kolam utama. Wapres juga menyapa masyarakat yang telah menunggu lama untuk bersalaman dan swafoto, sembari membagikan buku dan susu kepada warga yang hadir.
Menaggapi pembangunan kolam retensi ini, Pj Sekdaprov Effendy Pohan mengatakan, hal ini sangat bagus untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Martubung, di saat musim penghujan.
Baca Juga:
"Tadi penjelasan Kepala Dinas SDABMBK total service area 150 hektare dan jumlah KK terdampak banjir yang ditangani 1.200 KK ini, ada juga fasilitas dengan gazebo, jogging track dan area permainan anak yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk hal-hal positif," jelas Sekdaprov.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution dan OPD terkait lainnya.rel