"Yang dimaksud wartawan itu siapa? Kalau memang benar ada hal seperti itu, silakan melapor agar dapat diproses," ujar Andika. Ia juga menambahkan bahwa di Medan banyak pihak yang mengaku sebagai wartawan namun menyebarkan informasi yang tidak jelas. "Jadi tidak perlu semua ditanggapi, karena belum tentu benar," tambahnya.
Kompol Andika juga menegaskan bahwa wartawan adalah mitra kepolisian, dan hubungan yang baik antara kepolisian dan media sangat penting. "Kalau merasa dirugikan, baiknya membuat laporan agar kami dapat memprosesnya," kata Andika.
Sebelumnya, sebuah pemberitaan di Instagram menyebutkan bahwa seorang wartawan diduga diintimidasi oleh orang tidak dikenal yang diduga sebagai suruhan oknum calo berseragam. Menanggapi hal ini, Andika menegaskan bahwa kepolisian tidak mentolerir tindakan intimidasi terhadap wartawan. "Kami berkomitmen menjaga sinergi antara kepolisian dan media. Wartawan adalah mitra kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Andika juga mengajak wartawan untuk melaporkan jika mengalami kendala atau perlakuan yang tidak menyenangkan saat bertugas, agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui jalur komunikasi yang ada. "Mari bersama-sama kita wujudkan suasana kerja yang kondusif dan saling mendukung demi kepentingan masyarakat luas," tutup Kompol Andika Purba.rel