Bank Sumut bersama Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Yayasan Budaya Hijau Indonesia menggelar sosialisasi dan pelatihan budidaya Pisang Kepok Nias pada beberapa waktu yang lalu. Acara ini berlangsung di Balai Pertemuan Defnas Hall, Teluk Dalam, dengan melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Tanam Pisang Kepok Nias (Getapin), bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen melalui teknik budidaya yang baik. Peserta juga dilatih membuat eco enzym, pupuk organik, dan pestisida nabati untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Nias Selatan, Ir. Norododo Sarumaha, MM dan diisi dengan narasumber dari Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia Surya Yusuf, SE, MM.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kab Nias Selatan menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumut atas dukungan dan perhatian terhadap kesejahteraan petani pisang dan kontribusinya dalam mendukung pertanian di Kabupaten Nias Selatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani pisang Kepok Nias dalam menerapkan teknik budidaya yang baik, sehingga mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi dan meningkatkan nilai ekonomi produk. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan eco enzym, pupuk organik, dan pestisida nabati, yang ramah lingkungan dan lebih efisien.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.(red)