"Tunas Prabowo 08 yang terdiri dari Ketua Umum Cut Nurlaila, Sekretaris Jenderal Bung Faisal ST. MM , Bendahara Umum Maimun Darwis SE, dan Ketua DPW Aceh bapak Iskandar, S.Pd mengucapkan selamat kepada H. Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, atas kemenangan yang diraih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh 2024," demikian ucap Cut Nurlaila dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Sabtu, 30 November 2024.
DPP Tunas Prabowo 08 beserta jajarannya telah menegaskan komitmennya untuk mendukung kepemimpinan Mualem demi mewujudkan Aceh yang lebih maju.
"Kami siap kawal dan mendukung pemerintahan Mualem-Dekfadh," tegas Cut Nurlaita tegas.
Selain itu, Cut Nurlaila dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP Tunas Prabowo 08 turut mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada Ketua DPW Tunas Prabowo 08 Aceh, Iskandar, S. Pd.
"Terima kasih Pak Iskandar atas kerja samanya yang sangat baik yang telah merangkul seluruh Ketua DPC
Tunas Prabowo 08 se Aceh dan seluruh masyarakat Aceh
Untuk memilih calon gubernur yang sejalan dengan Pusat," puji Cut Nurlaila.
Secara terpisah, Ketua DPD Tunas Prabowo 08, Iskandar, S.Pd mengucapkan terima kasih atas semua pendukung dan pemilih Muzakir Manaf-Fadlullah.
"Kemenangan Mualem adalah kemenangan bersama rakyat Aceh. Kami siap mendukung penuh kepemimpinan beliau untuk menjalankan visi dan misi yang selaras dengan arahan Bapak Prabowo Subianto demi keadilan dan pemerataan pembangunan," ujar Iskandar.
Tunas Aceh menyatakan bahwa organisasi ini akan bergerak satu komando untuk memastikan bahwa program-program strategis yang dirancang oleh Prabowo Subianto dapat terlaksana di Aceh. Hal ini meliputi sektor-sektor kunci seperti pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur, yang akan menjadi prioritas di bawah kepemimpinan Mualem.
Mualem, yang lahir di Seunuddon, Aceh Utara, pada 3 April 1964, adalah sosok yang dikenal luas di Aceh, baik sebagai mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) maupun politisi yang matang. Ia mengawali kiprahnya di dunia militer dengan mengikuti pendidikan di Libya pada 1986-1989. Sebelum terjun ke dunia politik, Mualem dipercaya sebagai Panglima GAM Komando Pusat pada 2002.
Mualem memiliki pengalaman panjang dalam politik. Ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017, serta menjadi Ketua Umum Partai Aceh sejak pendiriannya pada 2007. Melalui jabatan ini, Mualem menunjukkan komitmen kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Aceh lewat jalur politik.
Dalam kontestasi Pilkada 2024, Mualem, bersama pasangannya Fadhlullah, kembali dipercaya masyarakat Aceh untuk memimpin. Dengan gaya kepemimpinan yang dikenal tenang namun tegas, Mualem diyakini mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik, sekaligus menyinergikan berbagai program nasional demi kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh. (r)
