Drs. H. Abdullah Matondang, Wakil Sekretaris BKM Masjid Agung, menjelaskan bahwa infak yang terkumpul dalam kotak besar mencapai lebih dari Rp 13 juta. "Dengan inisiatif ini, kami berharap infak yang diterima dapat memberikan manfaat tambahan bagi jamaah. Sabtu dan Minggu biasanya banyak jamaah dari luar kota yang datang," ujar H. Abdullah.
Ia menambahkan bahwa pembagian snack ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dan tidak menggunakan dana dari anggaran BKM. "Kami bersyukur atas dukungan jamaah, dan ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk menunjukkan apresiasi atas kontribusi mereka," jelasnya.
H. Abdullah juga mengingatkan bahwa proses pembangunan Masjid Agung masih belum sepenuhnya selesai dan masih memerlukan dukungan donasi dari masyarakat Sumatera Utara dan masyarakat umum lainnya. "Kami terus membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini," pungkasnya.