Kamis, 06 Februari 2025

Kemendagri Soroti Kenaikan Harga Beras di Atas HET, Minta Bulog Siapkan Langkah Pengendalian

Administrator
Senin, 26 Agustus 2024 18:55 WIB
Kemendagri Soroti Kenaikan Harga Beras di Atas HET, Minta Bulog Siapkan Langkah Pengendalian
Istimewa


Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menyoroti kenaikan harga beras yang terus melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menyiapkan langkah-langkah pengendalian untuk mencegah harga beras terus merangkak naik.

Menurut Tomsi, harga beras di tingkat penggilingan saat ini berada di angka Rp12.816 per kilogram, sedangkan di tingkat grosir mencapai Rp13.572 per kilogram. Angka ini sudah mendekati atau bahkan melebihi HET yang telah ditetapkan. Sementara itu, di tingkat pengecer, harga beras mencapai Rp14.677 per kilogram, yang jauh di atas HET.

"Saya sangat pesimis harga ini bisa turun kalau tidak kita persiapkan dengan baik. Artinya, harus bisa dihitung dengan baik oleh Bulog sebagai penyangga [kebutuhan pangan nasional], karena beras ini kebutuhan pokok kita," ujar Tomsi pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Ia menambahkan, mendekati akhir tahun, situasi ini bisa menjadi lebih rumit jika tidak ada langkah pengendalian yang tepat. "Grafiknya [harga beras] sudah mulai flat, namun demikian tetap di harga eceran di atas HET," tambahnya.

Dirinya berharap, Bulog dan seluruh pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk memastikan harga beras tidak terus naik terutama menjelang akhir tahun, sehingga beban masyarakat tidak semakin berat. "Karena kita semua mengonsumsi beras, jadi beras ini merupakan makanan pokok, perlu ada langkah-langkah selain untuk mengantisipasi, tentunya ada patokan HET ini kita upayakan bersama," pungkasnya.

Sebagai informasi, rapat ini dihadiri secara langsung oleh sejumlah narasumber di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, serta Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto.

Sementara narasumber yang hadir secara virtual, yakni Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP), Direktur Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Kepala Divisi (Kadiv) Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Kejaksaan Agung, TNI, serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah, perwakilan pemerintah daerah (Pemda), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Puspen Kemendagri

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kemendagri Terus Berusaha Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PPUPD

Kemendagri Terus Berusaha Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PPUPD

Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah Waspadai Lonjakan Harga Pangan dan Pastikan Serapan Gabah Maksimal

Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah Waspadai Lonjakan Harga Pangan dan Pastikan Serapan Gabah Maksimal

Mendagri Bakal Konsolidasikan Kepala Daerah Dukung Penguatan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mendagri Bakal Konsolidasikan Kepala Daerah Dukung Penguatan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mendagri Puji Inovasi Provinsi Bali, Seluruh Kabupaten/Kotanya Telah Miliki MPP

Mendagri Puji Inovasi Provinsi Bali, Seluruh Kabupaten/Kotanya Telah Miliki MPP

Plt Asisten Pemerintahan Kab.Pakpak Bharat Bersama Plt Kadis UMKM Mengikuti Rapat Koordinasi Dengan Mendagri

Plt Asisten Pemerintahan Kab.Pakpak Bharat Bersama Plt Kadis UMKM Mengikuti Rapat Koordinasi Dengan Mendagri

Mendagri Imbau Daerah dengan Inflasi Tinggi Segera Lakukan Pengendalian

Mendagri Imbau Daerah dengan Inflasi Tinggi Segera Lakukan Pengendalian

Komentar
Berita Terbaru