Kamis, 06 Februari 2025

Pilgubsu 2024, Shohibul Anshor : Selain Edy Rahmayadi - Soetarto, Perlu Pertimbangkan Calon Lain

Administrator
Rabu, 31 Juli 2024 18:18 WIB
Pilgubsu 2024, Shohibul Anshor : Selain Edy Rahmayadi - Soetarto, Perlu Pertimbangkan Calon Lain
Istimewa


Medan I Halomedan.com
Perpolitikan Sumut menjelang Pilgubsu 2024 pada bulan November, dimana PDI Perjuangan sepertinya akan merekomendasikan mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu dan tinggal mencari siapa sosok Cawagubsu nantinya. Sepertinya mengenai pasangan calon Wagubsu mulai terjawab. Ketua DPRD Sumut Soetarto sepertinya akan digadang -gadang menjadi Cawagubsu pendamping Ideal bagi Edy Rahmayadi yang juga incumbent.

Menurut info yang beredar, Pendamping Edy Rahmayadi disebut-sebut adalah Soetarto yang juga Ketua DPRDSU. Diketahui Soetarto juga merupakan anggota terpilih DPRDSU juga merupakan kader militan PDI Perjuangan. Dilihat dari berbagai track rekord Soetarto merupakan sosok penyeimbang yang masuk ke semua kalangan dan diyakini akan menjawab semua siapa sebenarnya pendamping Edy Rahmayadi.

"Edy - Soetarto adalah pasangan ideal mewakili semua kalangan, kita juga mengetahui bahwa sosok Soetarto adalah sosok yang mumpuni sebagai Cawagubsu, karena hanya Soetarto yang akan bisa membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan dalam Pilgubsu 2024 ini.


Pemerhati Sosial Politik UMSU Shohibul Anshor Siregar mengatakan, Saya sangat mengenal Soetarto. Sewaktu muda aktif pada KNPI. Memulai karir dalam dunia pendidikan tinggi sebagai dosen dan berbagai jabatan struktural lainnya di kampus. Setahu saya pilihan keterlibatan politik Soetarto konsisten sejak awal, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia amat tekun hingga beroleh amanah menjadi Sekretaris Sumatera Utara.

Periode lalu Soetarto menggantikan rekan separtainya, yang meninggal dunia, menjadi Ketua DPRD Sumatera Utara, Pemilu 2024 Soetarto terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029. Ditambah lagi Soetarto pemegang gelar akademik Doktor yang diperoleh dari Program Pasca Sarjana (S3) UINSU.

Selama periode kepemimpinan Eramas yang dipimpin Edy Rahmayadi, Soetarto adalah salah seorang di antara anggota DPRD Sumatera Utara yang menjadi penghubung lembaga tempatnya bekerja dengan Edy Rahmayadi. Karena itu chemistrynya akan cukup kuat sehingga pasangan Edy Rahmayadi - Soetarto adalah pasangan ideal, ucapnya.

Lebihlanjut Direktur Nbasis itu, Selain Soetarto mungkin dalam kaitan menjalankan amanat partai untuk menentukan wakilnya dalam Pilgub 2024, Edy Rahmayadi dapat mempertimbangkan Dedi Iskandar Batubara, Ketua Al-Washliyah Sumatera Utara. Teruji dalam politik dan beroleh pengakuan kultural yang kuat dari masyarakat meski sedikit di bawah pendahulunya Abdul Halim Harahap.

Tentu saja tokoh akademisi Prof Dr Hasyimsyah Nasution memiliki potensi untuk dipertimbangkan dengan alasan kepiawaian dan kepemimpinan berskala nasional. Beliau Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara selama dua periode dan melalui jabatannya itu banyak memberi masukan kpd PP Muhammadiyah untuk dijadikan dasar kebijakan organisasi.

Baca Juga:

Ivan Iskandar Batubara bin Maslim Batubara juga cukup ideal untuk dipertimbangkan oleh Edy Rahmayadi, ucapnya.

Ditambahkan Shohibul, Prinsip utama yang harus dipegang Edy Rahmayadi dalam menjalankan amanat partai-partai dalam menentukan siapa wakilnya dalam Pilgubsu 2024 ialah figurity, networking dan budgetting.

Figurity tak hanya berurusan dengan popularitas dan elaktabilitas, melainkan juga kadar kenegarawanan yang hari-hari belakangan ini amat memerlukan konsolidasi berbasis konstitusi di Indonesia. Edy Rahmayadi adalah petahana yang diharapkan mewariskan legacy yang baik untuk kepemimpinan berikut (kontinuitas) dan juga bagi sistim pemerintahan nasional. Karena itu penting menelisik kriteria calon wakil sebaik-baiknya.

Networking adalah faktor khas yang langsung terhubung dengan potensi elektabilitas. Pilkada ini dicemaskan mengikuti praktik buruk pemilu. Karena itu kekuatan partai sangat diharapkan dengan mesin elektoralnya. Sipil Society yang lazimnya ihlas beramal sangat mengandalkan kelompok-kelompok yang tergabung dalam organisasi sosial kemasyarakatan seperti Al-Washliyah dan Muhammadiyah. Organisasi ini memiliki tak hanya span of control yang kuat hingga ke grass-root, tetapi juga memiliki hubungan bathiniyah yang tak terbandingkan dengan nilai material.

Budget terkait dengan operasional pemenangan. Orang bisa digerakkan dengan ide dan perintah, namun jika tanpa sumberdaya material pasti tersendat.

Semua figur yang saya sebutkan memiliki keunggulan dan kelemahan dalam ketiga faktor itu (figurity, networking dan budgetting). Mudah-mudahan Edy Rahmayadi benar-benar mempertimbangkan menyeluruh untuk tujuan ini.Red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
MK Tolak Gugatan Edy-Hasan, Bobby-Surya Tunggu Penetapan KPU Sumut

MK Tolak Gugatan Edy-Hasan, Bobby-Surya Tunggu Penetapan KPU Sumut

Edy Rahmayadi Ajak Wartawan Menjaga Demokrasi yang Sehat dan Objektif

Edy Rahmayadi Ajak Wartawan Menjaga Demokrasi yang Sehat dan Objektif

Raja-raja Adat Se Tabagsel Upa-upa Edi Rahmayadi - Hasan Basri Sagala

Raja-raja Adat Se Tabagsel Upa-upa Edi Rahmayadi - Hasan Basri Sagala

PDI Perjuangan Serdang Bedagai Siap Menangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala

PDI Perjuangan Serdang Bedagai Siap Menangkan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala

ER-HBS Menyala di Gendang Guro Guro Aron Desa Budaya Lingga

ER-HBS Menyala di Gendang Guro Guro Aron Desa Budaya Lingga

Hadiri Tasyakuran,  Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala Mendoakan Terbaik Untuk Dedi Iskandar Batubara

Hadiri Tasyakuran, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala Mendoakan Terbaik Untuk Dedi Iskandar Batubara

Komentar
Berita Terbaru