Banjir kali ini menyebabkan banyak kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, mogok di tengah jalan. Para pengendara terpaksa mendorong kendaraannya untuk bisa melanjutkan perjalanan. Fenomena ini memicu keresahan di kalangan warga dan menjadi perhatian warganet. Sejumlah foto dan video situasi banjir diunggah ke media sosial, memperlihatkan kendaraan yang terjebak, aktivitas warga yang terisolasi, serta sindiran kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK).
"Saya sudah lelah menghadapi ini. Banjir sudah langganan tiap kali hujan deras. Mana solusi dari SDABMBK? Semua infrastruktur kemarin katanya diperbaiki, drainase dibongkar, tapi kok tetap begini? Jalan banyak yang ditutup, pengusaha juga banyak yang pendapatannya berkurang. Kota kok nggak ada perubahan," keluh Andi, seorang warga yang terlihat mendorong motornya di tengah banjir.
Warga lainnya juga mengeluhkan lambatnya penanganan masalah drainase yang dianggap buruk. "Dulu katanya banjir ini karena gorong-gorong nggak diperbaiki, sekarang sudah diperbaiki tapi kok nggak ada perubahan? Kami lelah mengeluh terus tiap musim hujan," ujar Rani, seorang warga Kota Medan, dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kota mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah banjir yang kembali melanda. Warga berharap ada solusi yang lebih efektif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: