Minggu, 20 April 2025

Massa Kapir Minta Periksa Mantan Kanwil Kemenag Sumut Diduga Korupsi Dana Rp 6 Miliar

Administrator
Rabu, 19 Juni 2024 17:40 WIB
Massa Kapir Minta Periksa Mantan Kanwil Kemenag Sumut Diduga Korupsi Dana Rp 6 Miliar
Istimewa
Medan |halomedan.com -


Massa dari Pimpinan Pusat Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir) menggeruduk Mapolrestabes Jalan HM Said Medan , Rabu (19/6/2024).


Massa Kapir minta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum memanggil dan memeriksa saudara berinisial SMB mantan Kanwil Kemenag Sumut yang diduga korupsi dana Rp 6 Miliar.


"Saya yakin masalah dugaan korupsi itu bisa dituntaskan oleh pihak Polrestabes Medan, " ucap Koordinator Aksi Kapir Michael Halomoan Harahap sembari mengatakan, agar suasana aman dan nyaman tetap terjaga di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Selain itu, masih banyak persoalainnya, sehubungan adanya pengaduan masyarakat kepada pimpinan Kapir terkait ketidaknyamanan warga di Lingkungan Masjid Jami Al - Badar daerah Jalan Gatot Subroto Medan.

Kepemimpinan yang mengaku sebagai BKM Masjid Jami Al - Badar dirasa terlalu otoriter, sehingga menyebabkan tidak ada keleluasaan warga dalam beribadah kepada Allah SWT.

Warga menyebutkan juga untuk azan tidak diperbolehkan selain orang yang ditunjuk Kepala BKM Masjid dan anak - anak yang bermain bola di kawasan Masjid pin tidak dibenarkan sampai para orang tua di lingkungan Masjid Al - Badar pun dilaporkan ke pihak polisi. Seperti Bu Sum yang merupakan anak dari pewakaf tanah Masjid.


Selain itu, SK BKM Masjid harusnya dikeluarkan oleh Kantor KUA SE sedangkan dan di sini untuk SK BKM Masjid Jami Al - Badar dikeluarkan oleh Kemenag Kota Medan secara tidak langsung terdapat maladministrasi.

"Di sini kami menyoroti Kemenag Kota Medan untuk segera menyelesaikannya permasalahan ini. Warga juga meminta untuk transparansi keuangan BKM Masjid Al - Badar, sebab sudah 2,5 tahun tidak ada transparansi dalam keuangan," jelasnya.

Menurutnya, Kepala Kemenag Kota Medan juga sudah melakukan rapat penyelesaian masalah dengan warga di lingkungan Masjid Jami Al - Badar dan pengurus BKM Masjid namun sampai saat ini masih belum terealisasi terkait hasil rapat tersebut.

"Masjid Al - Badar juga mendapatkan bantuan dana dari pusat sebesar Rp 2 miliar dan 4 miliar dan Abdillah mantan Walikota Medan. Namun tidak adanya terealisasi yang jelas dan transparansi dalam penggunaan keuangan tersebut, " tandasnya.(W02)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mahasiswa Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Rp 58 Miliar di Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura

Mahasiswa Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Rp 58 Miliar di Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura

Ketum MAVI Wiji Astuty Lantik Pengurus MAVI Sumatera Utara 2025–2029, Mantan Atlet Voli Siap Berkontribusi Bangun Olahraga Nasional

Ketum MAVI Wiji Astuty Lantik Pengurus MAVI Sumatera Utara 2025–2029, Mantan Atlet Voli Siap Berkontribusi Bangun Olahraga Nasional

Korupsi proyek internet Rp 9,4 Milyar masuk desa di Kabupaten Mandailing Natal mencuat ke publik

Korupsi proyek internet Rp 9,4 Milyar masuk desa di Kabupaten Mandailing Natal mencuat ke publik

KNPI Desak Prabowo Reshuffle Menteri yang Terkait Korupsi PDNS

KNPI Desak Prabowo Reshuffle Menteri yang Terkait Korupsi PDNS

Diduga F.RTMM K - SPSI Menjadi Penyelenggara Program "Sagu Hati" Upayakan PHK Ratusan Karyawan PT Medan Canning

Diduga F.RTMM K - SPSI Menjadi Penyelenggara Program "Sagu Hati" Upayakan PHK Ratusan Karyawan PT Medan Canning

Dema Sumut Desak PUPR dan Aparat Hukum Usut Dugaan KKN Proyek Irigasi Rp6,1 Miliar di Serdang Bedagai

Dema Sumut Desak PUPR dan Aparat Hukum Usut Dugaan KKN Proyek Irigasi Rp6,1 Miliar di Serdang Bedagai

Komentar
Berita Terbaru