Medan |halomedan.co -
Dua pria separuh tua (Sepatu) masing-masing bernama Irwanto (50) dan Adi Putra (45) ditangkap warga saat mencuri telepon genggam merek Vivo milik pekerja DoorSmeer di Jalan AH.Nasution Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Selasa (23/1/24) sekira pukul 23.50 Wib
Pekarja DoorSmeer sekaligus korban mengatakan aksi tersebut berangsur cepat, dan ia pun sebelumnya sudah curiga dengan kedangan pelaku.
"Dari awal saya udah curiga sama pelaku, sampai akhirnya ditangkap warga yang lagi duduk di kantin DoorSmeer," kata Ricky Rabu (24/1/24)
Korban Ricky mengungkapkan peristiwa itu bermula saat dirinya lagi mencuci mobil dan hp miliknya diletakkan ditangga, Irwanto yang datang seorang diri beralasan ingin menjumpai Adi Putra yang juga bekerja di DoorSmeer yang merupakan teman Ricky.
Namun, modus Irwanto datang dan duduk dikantin ternyata ada maksud tertentu yakni mau mengambil hp milik korban Ricky.
"Untung salah seorang pekerja kantin di DoorSmeer melihat Irwan melakukan beraksinya,"jelas Ricky.
Sedangkan pelaku Irwanto, saat ditangkap mengku mengambil hp tersebut atas suruhan Adi Putra, yang sebelumnya telah di infokan Adi Putra kepada Irwanto.
"Saya disuruh dia (Adi Putra) mengambil hp milik Ricky, bahkan letak dimana hp itu si Adi Putra juga yang memberitahukannya,maka saya datang ke DoorSmeer tempat Adi Putra bekerja,"sebut Irwanto.
Sementara pemilik DoorSmeer Salam Berkah yang merasa kesal atas ulah kedua pelaku lalu menuruskan kejadian itu ke polisi dengan menelepon Bhabinkantibmas Polsek Patumbak dan selanjutnya kedua pelaku dijemput personel Riskrim, berikut kedua pelaku langsung diboyong ke Mapolsek Patumbak.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kita bawa ke Mapolsek Patumbak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban kita arahkan membuat laporan polisi,"kata Aiptu R Manurung yang juga selaku Kasi Humas Polsek Patumbak dilokasi kejadian.
Ditempat yang sama beberapa orang warga yang ditanya awak media ini mengaku kasihan melihat kedua pelaku, makanya wajah kedua pelaku mulus.
"Kasihan bang, makanya kedua pelaku tidak kami apa-apakan, kan ngak boleh main hakim sendiri, biar hukum aja yang memproses kedua pelaku,"bilang Warga sembari tersenyum.(W02)