Lakalantas di Toba, Korban Alami Luka Berat dan Patah Tulang

BALIGE | HaloMedan.co
Kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) akibatkan tiga korban alami luka-luka. Ketiga korban adalah TYP (15), PIEK (8) dan JN (48).
Kasatlantas Polres Toba Iptu RT Gunawan mengutarakan, TYP alami luka berat, luka robek pada pipi sebelah kanan dan patah tulang kaki sebelah kanan. PIEK alami patah tulang kaki sebelah kanan, sementara JN alami luka ringan.
“Tidak ada korban meninggal dunia. Dua orang alami luka berat dan 1 orang alami luka ringan. Kejadian pada tanggal 6 September 2023 Sekira Pukul 07.30 WIB. Lokasinya di Jalan Umum Medan menuju Tarutung KM 235-236 tepatnya di Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba,” ujar Iptu RT Gunawan, Rabu (6/9/2023).
Selanjutnya, ia sampaikan kronologi kejadian.
“Pada Rabu (6/9/2023) pukul 07.30 WIB di Jalan Umum Medan menuju Tarutung KM 235-236 tepatnya di Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba terjadi lakalantas,” tuturnya.
“Satu unit mopen NopolĀ T 120 BB-1856-EH yang dikemudikan oleh AJS sebelum kejadian datang dari arah Tarutung menuju Medan. Sesampainya di TKP, pada saat mendahului berjalan terlalu kanan sehingga bertabrakan dengan Sepeda Motor Supra X 125 BB-3522-EB yang dikendarai TYP (15) dan membawa PIEK (8). Sepeda motor datang dari arah berlawanan,” lanjutnya.
“Selanjutnya, sepeda motor Supra X 125 BB-4457-EF yang dikendarai oleh JN tepat berada dibelakang sepeda motor yang dikendarai TYP. Hal itu mengakibatkan JNĀ mengalami benturan di kaki dan segera dibawa berobat ke RSU HKBP Balige,” sambungnya.
Baca Juga:
Kini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa dua sepeda motor dan sebuah angkutan umum atau mopen.
Detik-detik tabrakan tersebut sontak viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 7.20 WIB. Video yang berdurasi 1 menit, 18 detik tersebut menuai komentar pengguna media sosial.
Setelah terjadi tabrakan, beberapa warga sekitar langsung menolong korban. Ada yang membopong korban ke warung yang berada di areal kejadian.
Saat kejadian, warga sekitar langsung memberikan pertolongan. Seorang warga sekitar Tahi Pardede (42) menjelaskan, warga geger akibat kejadian tersebut.
“Iya, kejadiannya pada pagi hari saat pengantaran anak sekolah. Kejadiannya tadi pengendara datang dari arah Tarutung, lalu oplet motong oplet yang didepannya sehingga sempat lapis 3, akhirnya terjadi tabrakan,” ujar Tahi Pardede.
“Ada 3 korban. Satu orang anak SMA, satu orang anak SD, dan satu orang lagi yang dewasa,” sambungnya.
Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Mereka langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Baca Juga:
Di lokasi terlihat, tanda-tanda olah TKP sudah ada. Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki soal peristiwa tersebut.(Des)