Kompetisi yang diikuti sebanyak 17 BPD seluruh Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan frontliner perbankan yang menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menekankan pentingnya peran frontliner sebagai wajah dari institusi perbankan.
"Frontliner adalah garda terdepan, yang menjadi cerminan kualitas layanan bank. Kompetisi ini tidak hanya mencari yang terbaik, tetapi juga menciptakan motivasi dan memberikan inspirasi bagi seluruh frontliner untuk terus meningkatkan kompetensi di tengah persaingan industri yang semakin dinamis," ujar Babay.
Ia juga menegaskan kegiatan ini lebih dari sekadar ajang kompetisi, Frontliner Championship BPDSI 2024 menjadi wadah untuk meningkatkan keterampilan teknis dan interpersonal, serta mendorong inovasi dalam pelayanan. "Meskipun digitalisasi semakin merambah ke berbagai lini, sentuhan manusiawi dan pelayanan personal yang diberikan oleh frontliner tetap menjadi kunci utama dalam menjaga loyalitas nasabah," ujarnya.
Lebih lanjut, Babay berpesan kepada para peserta untuk terus memperkaya wawasan melalui membaca. Menurutnya, pengetahuan yang luas akan membantu dalam menjalankan peran frontliner dengan lebih baik, terutama saat berkomunikasi dengan pihak eksternal.
Dengan semangat kompetisi dan profesionalisme, ajang ini diharapkan melahirkan talenta frontliner terbaik yang akan menjadi role model di sektor perbankan serta menjadi bagian penting dalam upaya perbankan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah di seluruh penjuru negeri.(red)
