Medan I Halomedan.com
Dalam rangka meningkatkan tali silaturrahmi di bulan suci ramadhan 1445 H, "JNE Iftar Bersama Media" bertempat di Restoran Garuda Hall lt 2, Jalan H Adam Malik, Medan itu penuh keakraban dan kekeluargaan, Sabtu (23/3).
Selain buka puasa bersama juga dilakukan undian luckdraw beragam hadiah. "JNE Iftar Bersama Media" itu benar-benar bukan hanya sekedar ajang berkumpul dan berbagi hidangan lezat, namun sebanyak 8 Lucky Draw dan 1 doorprize tersedia untuk yang beruntung. Keberuntungan pun meliputi seluruh peserta yang hadir, menjadikan suasana semakin meriah dan penuh antusiasme.
Acara terlihat berlangsung meriah dan penuh keceriaan, dengan senyum dan tawa menghiasi wajah para tamu undangan. Setiap kesempatan dipenuhi dengan momen kebersamaan yang tak terlupakan, memperkuat ikatan emosional antara JNE dan rekan
media.
Kepala Cabang Utama/Branch Manager JNE Silangit, Yayang Fitrajaya dalam sambutannya merasa bersyukur dan mengapresiasi kerjasama yang erat dengan para awak
media dengan JNE yang merupakan perusahaan logistik terkemuka di Indonesia.
"Kehadiran para
media dalam acara ini sangatlah berarti bagi kami. Kami berterima kasih atas dedikasi dan dukungan yang selama ini telah diberikan dalam mengabarkan berbagai inovasi dan kegiatan JNE kepada masyarakat," ujar Yayang.
Harapannya, kolaborasi yang terjalin dapat semakin memperkuat hubungan JNE dengan para insan
media dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, tutupnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Utama/Branch manager JNE Medan yang juga ketua ASPERINDO Sumut, Fikri Alhaq Fachryana menambahkan logistik sangat berperan dalam perekonomian Indonesia dan dunia.
Saat ini perekonomian Indonesia masuk di era digital, logistik dan jasa pengiriman ekspres berperan penting dalam E Commerce (jual beli online) untuk menunjang bisnis Seller.
Di sisi lain ekosistem logistik di Sumatera Utara saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Saat ini kualitas logistik dan jasa pengiriman ekspres Indonesia masih rendah, ditunjukkan dengan LPI (Logistik Performance Index) Indonesia hingga tahun 2023.
Dalam LPI 2023, Indonesia memiliki skor total 3,0 atau berada di peringkat 61. Nilai tersebut sedikit menurun dibandingkan LPI 2018 (skor 3,15 atau peringkat 46), namun masih lebih baik jika dibandingkan LPI 2016 (skor 2,98 atau peringkat 63).
"Tantangan pertama adalah kualitas sumber daya manusia serta riset dan teknologi yang masih kurang di bidang logistik. saat ini Sumut belum memiliki perguruan tinggi di bidang logistik, sehingga pemerintah seyogyanya mendorong perguruan tinggi membuka program studi logistik, agar dapat menyiapkan SDM logistik yang berkompeten, juga riset dan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan logistik," terangnya.
"Kemudahan cross Border produk asing dari China dalam marketplace langsung ke Medan, sehingga mengancam produk UMKM dan Seller Seller lokal, Menurunnya produksi UMKM dan Seller lokal Sumatera Utara menyebabkan potensi pengiriman barang menurun. Maka Pemerintah Provinsi Sumut harus menerapkan kebijakan Barrier laju cross Border produk asing ke Sumut," pungkasnya.
Tidak hanya itu, acara ini juga disemarakkan dengan kehadiran Ustadz Muhammad Ridho Lubis, yang memberikan tausyiah singkat tentang makna Ramadan dan pentingnya peran
media dan jurnalis.
Tausyiah yang penuh hikmah ini memberikan sentuhan spiritual yang memperdalam makna kebersamaan dalam berbagi rezeki dan kebahagiaan di bulan suci Ramadan.
Salah seorang peserta, Harry Handoyo menilai, "Acara ini sungguh menyenangkan dan sarat makna. Terima kasih JNE atas undangan yang istimewa dan kesempatan memenangkan doorprize yang menarik!"
Demikianlah, JNE terus berkomitmen untuk mempererat hubungan dengan para mitra strategisnya, termasuk awak
media, dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan di masa depan, pungkas Harry.red