Medan, Halomedan.co
Satu lagi Group Neko-neko & Cake, membuka gerai baru, makan bakso yang sanget enak. Adalah Pengusaha muda Hendro resmi membuka Bakso Cilok di jalan Bunga asoka no. 114 Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan – Provinsi Sumatera Utara. Bakso cilok yang telah hadir di Medan ini, lain dengan bakso-bakso yang lainnya. Bakso cilok mempunyai ciri khas khusus dan lain dengan bakso-bakso yang ada.
Berangkat dari makna kata Bakso cilok diharapkan dapat menjadi tempat kuliner yang heboh yang memiliki magnet tersendiri bagi para penikmatnya bakso lainnya. Bakso cilok sebagai pengusung makanan bakso yang inovatif, menyajikan bakso dengan menu yang variatif dan berkualitas. “Dengan hadirnya makanan dan kuliner khas bakso ini, warga bisa menikmati makana yang enak dan lezat, kata Hendro.
Terlihat Para pengunjung dapat menikmati berbagai varian Bakso, hingga hidangan yang menyegarkan. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas, service, hingga beragam makanan dan minuman yang ada baik seperti kopi dan bubble.
Bakso cilok siap untuk menjadi pilihan favorit yang nyaman bagi para pecinta bakso dengan ragam menu lainnya. Apalagi bahan utama dari Bakso cilok ini sendiri terbuat dari daging ayam pilihan, tanpa tanpa formalin jadi baksonya sangat aman untuk di konsumsi, bebernya.
Maish kata Hendro Bakso Cilok , adalah pilot projek untuk bakso cilok di kota Medan, “Ini adalah pilot project kalau ini progresnya bagus kita akan buka lagi di kawasan daerah lainnya yang lain. Selain bisnis bagi saya bakso cilok ini adalah sarana bagi saya membuka lapangan kerja untuk masyarakat” ungkapnya didampingi Budi Aprianto selaku manager pemasaran.
Maiosh kata Hendro, memohon doa kepada seluruh masyarakat kota Medan, sehingga kuliner kita bisa menjadi kebanggaan masyarakat Medan. Ini adalah bagian upanaya meningkatkan UMKM seperti mendukung program Walikota Medan Boby Nasution. Onleh karanya , yang kebetulan lewat agar mampir sehingga usaha bakso cilok mendapatkan keberkahan hingga dapat meramaikan bursa kuliner di kota Medan, timpal Buadi Aprianto mengakhiri. red