MEDAN | Industri makanan dan minuman dengan brand Aroma yang dikembangkan PT Arma Anugerah Abadi, tidak saja diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, namun bisa menjadi icon kota Medan. Sebagai pembuktiannya, perusahaan yang telah mengembangkan 45 cabang tersebar di Sumatera dan di pulau Jawa, samapai saat ini taat membayar pajak, sekaligus taat aturan yang sudah diberlakukan. Demikian disampaikan CEO Aroma Prima Bakery & Cake Shop H Suhardi SE di Medan, Minggu (29/4).
“Industri makan dan minuman ini diharapkan dapat membawa nama Sumatera Utara umumnya dan kota Medan khususnya tidak saja skala nasional maupun internasional, karena saat ini kita telah tersedia di Bandara Internasional Kuala Namu Airport,” ujar Suhardi.
Dirinya berharap Aroma tidak saja sebagai icon kota Medan namun kebanggaan masyarakat kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya, karena membawa nama daerah.
“Selain itu kita juga ikut berpartisipasi ke negara dengan membayar pajak lebih dari Rp7 miliar,” lanjutnya.
Berbicara soal pajak, ujar H Suhardi, “kita adalah taat pajak. Tidak hanya pajak usaha yang mencapai Rp7 miliar lebih, namun juga pajak kendaraan, lampu, iklan dan lainnya juga telah kita bayarkan tepat waktu,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Suhardi, packaging design (desain kemasan) menggambarkan ciri khas pariwisata kota Medan dan tentunya akan mengarah pada gambar-gambar wisata di Sumatera Utara.
“Untuk saat ini produk kita menggambarkan konten lokal yang artinya kita telah ikut mempromosikan wisata Sumatera Utara, apalagi pengembangan usaha dengan membuka cabang tidak hanya di Sumatera Utara, Acah, Jakarta dan provinsi lain bahkan akan mengarah ke negara luar seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand,” lanjutnya.
Diharapkan, lanjutnya, dengan percepatan pengembangan usaha yang digerakkan lebih dari 1000 tenaga kerja tersebut tidak hanya percepatan dalam pertumbuhan ekonomi melainkan percepatan promosi daerah Sumut ke daerah-daerah lain dan mancanegara.
“Selain itu juga margin yang didapat juga disalurkan dengan program CSR dimana melakukan kegiatan sosial seperti kegiatal sosial jumat masjid, penyerahan mobil ambulance, bedah rumah, bahkan Aroma bekerjasama dengan Zirah Foundation dalam melatih napi untuk belajar membuat kue,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Tokoh Wanita Bunda Indah menyatakan bangga dengan H Suhardi SE, sebagai pengusaha muda Sumut khususnya kota Medan yang tidak hanya eksis dalam bidang ekonomi namun dalam sosialnya.
“Dalam bidang ekonomi tidak hanya mempekerjakan ribuan karyawan juga menggairahkan konsumsi masyarakat apalagi Aroma konsern dengan label halal yang siap dikonsumsi masyarakat muslim tanpa ada kekhawatiran memakannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, margin yang diterima juga diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk dana CSR dan juga orang yang taat pajak. Sudah pantasnya pejabat dan aparat pemerintah serta masyarakat untuk menjaga pengusaha lokal yang sukses ini. (W07)