Kamis, 06 Februari 2025

Emas dan Cabai Picu Inflasi Sumut Agustus 0,06%

Administrator
Selasa, 01 September 2020 11:45 WIB
Emas dan Cabai Picu Inflasi Sumut Agustus 0,06%

Medan I HALOMEDAN.CO

Melonjaknya harga emas perhiasan, cabai merah, minyak goreng, ikan dencis, kelapa, sawi hijau dan cabai rawit, Sumatra Utara (Sumut) mencatatkan inflasi pada Agustus 2020 sebesar 0,06%. Inflasi yang terjadi pada Agustus membuat inflasi kumulatif (Januari-Agustus) Sumut kini sebesar 0,41%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, pada Agustus 2020 secara umum ada peningkatan harga kebutuhan pokok dibandingkan Juli 2020. “Terutama emas dan cabai merah,” katanya, Selasa (1/9/2020).

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini, salah satu kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut yakni Medan mencatatkan inflasi sebesar 0,04% atau terjadi peningkatan IHK dari 102,72 pada Juli 2020menjadi 102,76 pada Agustus 2020. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,27%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05%; kelompok pendidikan sebesar 0,08%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,16%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,18%.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,23%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02%; kelompok kesehatan sebesar 0,02%; kelompok transportasi sebesar 0,38%; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.

Syech mengatakan, selain sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan hingga memicu inflasi, ada sejumlah yang mengalami penurunan harga, antara lain daging ayam ras, bawang merah, tomat, angkutan udara, semangka, Sekolah Menengah Pertama, dan durian.

Data BPS Sumut, pada Agustus 2020, 4 kota IHK di Sumut mencatatkan inflasi yakni Pematangsiantar sebesar 0,20%, Medan sebesar 0,04%, Padangsidimpuan sebesar 0,07% dan Gunung Sitoli sebesar 0,61%. Sedangkan Sibolga mencatatkan deflasi sebesar 0,01%.

Sementara itu, dari 24 kota IHK di Pulau Sumatra, 16 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Meulaboh sebesar 0,88% dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah di Batam sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 103,24.

Daging Ayam dan Buah-buahan Deflasi Agustus 0,05%

Baca Juga:

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Agustus terjadi deflasi 0,05%. Deflasi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,86% dengan andil 0,22%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan deflasi Agustus didominasi oleh penurunan harga daging ayam ras dengan andil 0,09%. Kemudian ada penurunan harga bawang merah dengan andil 0,07%.

“Harga tomat andilnya 0,02%, telur ayam ras dan beberapa jenis buah-buahan seperti jeruk dan pisang masing-masing 0,01%,” tuturnya, Selasa (1/9/2020).

BPS mencatat harga daging ayam ras turun di 83 kota. Penurunan tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 27% dan Tanjung Selor 23%. Sementara bawang merah harganya turun di 90 kota, terbesar di Tasikmalaya 32% dan Palangka Raya 30%.

Pada bulan kemarin, ada komoditas yang mengalami kenaikan harga meski tipis yaitu minyak goreng dan rokok dengan andil 0,01%. Sedangkan transportasi tercatat deflasi 0,14% dengan sumbangan 0,02%.

“Yang dominan adanya oenurunan tarif angkutan udara andlinya 0,02%. Penurunan tarif ini terjadi di 25 kota IHK, terbesar di Ternate turun sebesar 20% dan Sintang yang sebesar 17%,” tuturnya. Kemudian, kelompok pendidikan pada Agustus mengalami inflasi 0,57% dengan sumbangan 0,03%.

“Kita tahu Juli-Agustus memasuki tahun ajaran baru dan komoditas yang memberikan andil karena kenaikan uang sekola SD, SMA, dan kuliah atau perguruan tinggi masing-masing andilnya 0,01%,” katanya.

Selanjutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi paling tinggi 2,02% dengan andil 0,13%. Komoditas paling dominan adalah kenaikan harga emas perhiasan dengan andil 0,12%. Kenaikan harga emas terjadi di 90 kota, tertinggi di Pangkal Pinang 31% dan Palangka Raya 22%. (red)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
Pemprov Sumut Serahkan Hibah Mobil Dinas untuk Polda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana

Pemprov Sumut Serahkan Hibah Mobil Dinas untuk Polda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana

Peringati Milad ke-78 HMI, KAHMI Sumut Berikan Award dan Anggota Kehormatan. Ijeck : Terima Kasih

Peringati Milad ke-78 HMI, KAHMI Sumut Berikan Award dan Anggota Kehormatan. Ijeck : Terima Kasih

Ibu Wapres Selvi Gibran Kunjungi Kerajinan Tangan Terbaik Perajin Medan di The Jakarta Inacraft 2025

Ibu Wapres Selvi Gibran Kunjungi Kerajinan Tangan Terbaik Perajin Medan di The Jakarta Inacraft 2025

Medan Resmi Miliki Ikon Baru, Urban Community Park Kebun Bunga Hadir Sebagai Destinasi Olahraga dan Rekreasi

Medan Resmi Miliki Ikon Baru, Urban Community Park Kebun Bunga Hadir Sebagai Destinasi Olahraga dan Rekreasi

Rayakan HUT ke 26 Tahun, FSPMI Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa Ke Kantor Gubsu Besok Kamis, Usung 10 Tuntutan Buruh

Rayakan HUT ke 26 Tahun, FSPMI Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa Ke Kantor Gubsu Besok Kamis, Usung 10 Tuntutan Buruh

Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut, Ilyas Sitorus Berharap Dapat Melakukan Penguatan Organisasi.

Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut, Ilyas Sitorus Berharap Dapat Melakukan Penguatan Organisasi.

Komentar
Berita Terbaru