MEDAN, Halomedan.co
Siapa yang tak kenal dengan durian Medan atau durian Sumut. Di Ibukota Sumatera Utara ini, durian bisa ditemukan di mana-mana dengan harga yang variatif. Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Langkat adalah 4 kabupaten sentra produksi durian berkualitas.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, ekspor durian justru mengalami peningkatan dari setahun sebelumnya.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul mengatakan, pada semester I/2020, pihaknya mencatat 412 ton diekspor ke China dan Malaysia senilai Rp 18 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 31 kali. Sementara itu sepanjang tahun 2019 yang hanya 392 ton senilai Rp 15 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 28 kali.
“Durian Sumut yang diekspor adalah dalam bentuk beku (pasta), yang dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu – 15 hingga -20 derajat celcius agar kuaalitas durian tetap baik dan aman dikonsumsi,” ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, Selasa (21/7/2020).
Secara rinci, dikatakannya, data ekspor durian beku (pasta) pada 2019 sebanyak 392 ton senilai Rp 15 miliar dengan frekuensi pengiriman 28 kali ke Malaysia dan China. Semester I/2020, pengiriman durian beku sebanyak 412 ton senilai Rp 18 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 31 kali ke Malaysia dan China.
Dikatakannya, komoditas sub sektor hortikultura yang telah diolah sehingga memiliki nilai tambah ini telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikannya sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan, ditandai dengan diterbitkannya sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yakni jaminan kesehatan bahwa durian yang diekspor tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi.
Menurutnya, Sumut memiliki 4 kabupaten yang menjadi sentra produksi durian, yakni Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Langkat. Sebagai daerah sentra produksi durian Sumut, 4 kabupaten tersebut tersebut terus dikembangkan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.
“Dengan aromanya yang khas, tidak heran, jika kota Medan terkenal dengan oleh-oleh durian. Konsumennya tidak hanya wisatawan domestik, namun juga mancanegara hingga dapat diekspor ke China dan Malaysia,” katanya. (red)
Baca Juga: