SOLOK, Halomedan.co
Wali Kota Solok H.Zul Elfian, meresmikan beroperasionalnya Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf, bertempat di Jl. Nasir Sutan Pamuncak, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok (Komplek Terminal Bareh Solok).
Peresmian Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solok H.Zul Elfian. Seusai peresmian, wako langsung mempraktekkan untuk menukar voucher dengan koin dan melakukan transaksi jual beli dengan pedagang.
Nama Abdurrahman Bin Auf mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang lihai dalam membangun bisnis dan tetap hidup dalam kesederhanaan.
Hanya dalam waktu sekitar dua tahun, ia bersama pedagang Muslim lainnya berhasil membangun dominasi perekonomian Islam dengan mengalahkan pedagang Yahudi di Madinah. Ia menjadi salah satu konglomerat dan penyokong dana yang berjasa dalam membantu perjuangan dan dakwah Islam saat itu dan juga ikut aktif berjihad bersama Rasulullah.
Abdurrahman bin Auf termasuk golongan sahabat yang paling awal masuk Islam, berselang dua hari setelah Islamnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia turut dalam hijrah bersama sahabat Muhajirin ke Habasyah dan kemudian hijrah ke Madinah. Di saat hijrah ke Madinah, ia tidak membawa bekal apapun.
Semua yang ia miliki ditinggal di Mekkah. Abdurrahman Bin Auf termasuk sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk Surga.
Wako dalam sambutannya mengatakan, dengan diresmikannya Pasar Syariah ini, secara bertahap konsentrasi di Pasar Raya Kota Solok akan dipecah dan berangsur pindah ke Pasar Syariah ini.
Pasar rakyat berbasis Syariah, bersih dan nyaman dengan sekelas pasar modern. Pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara syariah guna menggerakkan perekonomian secara syariah.
Baca Juga:
“Barang yang dijual harus Halal, jelas asal usul, bentuk dan mutunya. Ukuran timbangan bisa dipertanggung jawabkan. Harga tidak boleh mahal namun harga berkeadilan,” sebut wako.
Bujang Putra melaporkan, pasar rakyat mempunyai peranan penting menggerakkan perekonomian masyarakat. Pasar rakyat memiliki beberapa keunggulan, diantaranya harga relatif murah, terjadi proses tawar menawar, dan pilihan barang lebih banyak. Namun pergerakan kehidupan saat ini, konsumen lebih menyukai belanja di pasar modern.
Pasar rakyat perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Saat ini di Pasar Raya Kota Solok sudah kurang memadai karena sudah tergerus zaman.
Mengingat itu, melalui DAK Kementerian Perdagangan dan APBD Kota Solok, Alhamdulillah Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf ini bisa diresmikan hari ini.
“Pasar syariah dikelola dengan cara syariah, tertib ukur dan bernuansa islami. Transaksi di pasar syariah ini akan dilakukan dengan menggunakan koin dan voucher,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Solok telah meresmikan pasar syariah ini. Ini sebenarnya merupakan suatu tugas kami Dinas Perdagangan Provinsi untuk menyediakan sarana dan prasarana pasar yang nyaman dan aman untuk masyarakat.
Apabila selama ini pasar hanya terfokus di Pasar Raya Kota Solok, namun saat ini bisa dibagi dengan Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf.
Diakuinya, memindahkan pedagang dan pembeli ke tempat baru memang bukanlah hal yang mudah. Namun dengan konsep dari Wali Kota Solok untuk mendorong ASN di lingkungan Pemko Solok belanja di Pasar Syariah ini sangat bagus sekali. Semoga perlahan-lahan masyarakat akan semakin ramai belanja di pasar syariah ini.
Baca Juga:
Selain itu, Ketua LKAAM Kota Solok H. Rusli Khatib Sulaiman mengatakan, masyarakat Kota Solok selama ini bermimpi untuk mempunyai pasar rakyat. Alhamdulillah saat ini kita sudah mempunyai pasar itu. Semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Solok dan daerah tetangga.
Turut hadir, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Forkopimda Kota Solok, Ketua TP PKK Kota Solok Ny.Zulmiyetti Zul Elfian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Bundo Kanduang.(Yose)