Medan , RSUP Haji Adam Malik Medan kembali menerima dua pasien dalam pengawasan (PDP) diduga suspect COVID-19, sehingga ada 9 pasien yang diisolasi.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama (Dirut) sekaligus Direktur Medik RSUP Haji Adam Malik dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) membenarkan informasi tersebut. “Benar, ada lagi penambahan 2 untuk PDP di rumah sakit kita,” katanya, Rabu (18/3).
Zainla menjelaskan bahwa saat ini, di RSUP Haji Adam Malik sudah merawat 10 orang PDP. Namun, satu dari 10 orang PDP tersebut meninggal dunia pada Selasa (17/3) kemarin malam, sehingga saat ini RSUP Haji Adam Malik merawat sembilan orang PDP.
“Tapi ruang isolasi kita saat ini sudah full. Jumlahnya memang ada 11, tapi sisanya harus didisinfektan dulu agar bisa digunakan kembali. Sebelumnya ruangannya kan memang belum standart, sehingga sempat belum bisa dipakai,” jelasnya.
Zainal mengaku dirinya tidak bisa menjelaskan hal lebih lanjut terkait PDP yang mereka rawat diluar dari komposisi jumlah. Sebab, kata dia, yang boleh memberikan keterangan adalah Tim Satgas yang sudah dibentuk oleh Gubernur.
“Yang pasti, total PDP kita saat ini ada 9 orang,” pungkasnya. (red)