Berastagi, Halomedan.co
DanJajaran manajemen dan seluruh pegawai PT. Bank Sumut berkomitmen tidak mengonsumsi dan akan membantu pencegahan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
Komitmen itu dinyatakan pada penandatanganan MoU bersama BNN Provinsi Sumatera Utara dengan pelaksanaan rapat kerja PT. Bank Sumut di Hotel Grand Mutiara, Brastagi, Jumat 13 Maret 2020.
Penandatanganan tersebut juga disaksikan seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan pemimpin divisi serta Pemimpin Cabang Bank Sumut.
Hadir dalam acara Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjend Pol Atrial didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Tuangkus Harianja.
Dirut PT. Bank Sumut Muchammad Budi Utomo mengatakan perbankan merupakan institusi yang dibangun dari kepercayaan. Sehingga sangat penting bagi Bank Sumut untuk menanamkan budaya sadar narkoba kepada seluruh pegawai.
“Untuk melaksanakan amanah dan fokus pada program kerjanya, tentunya segenap insan Bank Sumut hendaknya tidak terganggu, apalagi terpengaruh dengan narkoba dan sejenisnya,” ucap Budi.
“Untuk mewujudkan pedawai yang memiliki semangat, etos kerja tinggi serta bersih dari narkoba dan zat-zat terlarang lainnya, kita melakukan hal itu,” sambung Budi.
“Pemimpin merupakan contoh bagi anak buahnya, karena itu kalau pemimpin bersih, Insya Allah jajarannya juga bersih dari narkoba. Ke depannya kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan untuk meminimalisir bahaya peredaran narkoba,” kata Budi.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjend Pol Atrial menyampaikan bahwa peredaran narkoba di Indonesia telah memasuki taraf yang cukup mengkhawatirkan.
“Peredaran narkoba dapat menimpa semua kalangan. Oleh karena itu pencegahan narkoba harus dimulai dari tahap dukungan keluarga,” katanya.
Pada kesempatan tersebut BNN dan Bank Sumut juga menggelar pemeriksaan urine kepada seluruh jajaran pemimpin divisi dan pemimpin cabang PT. Bank Sumut. Hasilnya seluruhnya negatif konsumsi narkoba.red