Rabu, 05 Februari 2025

Aquafarm Tinjau KJA di Danau Toba

Administrator
Senin, 02 Desember 2019 05:57 WIB
Aquafarm Tinjau KJA di Danau Toba

Tobasa , Guna untuk menjalin hubungan baik dengan awak media, pihak PT. Aquafarm Nusantara Regal Springs Indonesia mengajak para Jurnalis dari Serdang Bedagai (Sergai), Tobasa dan Samosir melakukan peninjauan langsung kelokasi pembudidayaan ikan Nila (Tilapia) di Keramba Jaring Apung (KJA) di Huta Pangambatan Perairan Danau Toba Samosir.

Peninjauan itu dipimpin langsung External Affairs Manager PT. Aquafarm Nusantara Regal Springs Indonesia Kasan Muliono didampingi Manager Comunity Affair Senior Dian Octavia dan Humas Afrizal, sabtu (30/11).

“Kegiatan ini, tujuannya untuk menjalin hubungan silaturahmi antara pihak perusahaan dengan kawan kawan media. Sekaligus untuk mendapatkan masukan masukan terkait dengan kekurangan kekurangan yang dimiliki oleh pihak perusahaan,”ungkap External Affairs Manager PT. Aquafarm Nusantara Kasan Muliono.

Menurut Kasan Muliono, pertemuan ini dilakukan, karena pihak perusahaan menyadari bahwa dalam pengelolaan manajemen terhadap ramah lingkungan belum sepenuhnya maksimal dilakukan oleh pihak perusahaan.

Olehkarenanya, dengan adanya pertemuan ini, ungkap External Affairs Manager PT. Aquafarm Nusantara, bahwa kedepannya pihak perusahaan akan lebih meningkatkan komunikasi dengan para awak media maupun pemangku kepentingan.

“Melalui silaturahmi ini, kita harapkan kedepannya tidak ada lagi salah paham dikalangan publik. olehkarenanya, pihak perusahaan akan terus meningkatkan komunikasi dengan baik kedepannya,”ujarnya.

Saat disinggung terkait masalah pencemaran air, Kasan Muliono menjelaskan, bahwa hal itu merupakan sesuatu yang rumit dijelaskan, karena menurutnya, hal itu perlu upaya khusus untuk menjelaskan masalah kualitas, sesuai peraturan parameternya.

Sedangkan terkait Izin dan Legalitas, perusahaan telah memenuhi semua ketentuan dan regulasi yang ditetapkan, baik secara prinsip untuk kegiatan investasi dan izin pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Intinya, dalam hal ini perusahaan berkontribusi cukup besar untuk Negara dan menciptaan lapangan kerja bagi masyarakat dan akan mengelola lingkungan sebaik mungkin,” jelasnya.

Baca Juga:

Sementara itu, terkait pengelolaan KJA, Asisten Manager Pengamatan Fredy Panjaitan menyampaikan bahwa kedalaman KJA sedalam 6 Meter, padat tebar maksimal 100 ribu ekor degan Masa pemeliharaan 8 bulan, Recovery 65 %. (Survival Rate Angka Kehidupan 65% dan Mortality 35 %).

Pengelolaan Parameter Kualitas Air. Lanjut Fredy, Secara rutin pemantauan kualitas air melalui Lab PT. AN, dan secara berkala pengujian sample air di sekitar lokasi KJA bekerjasama dengan DLH Provinsi Sumut dan DLH Kabupaten.

Sebelumnya, Jumat (29/11), pihak PT AN juga menggelar lokakarya bersama para Jurnalis. Dalam materi lokakarya tersebut, pihak PT AN mensosialisasikan tentang program berkelanjutan “KAMI PEDULI” yang dilaksanakan sejak tahun 2019.

Community Affairs Senior Manager, Dian Octavia mengatakan, Program Keberlanjutan “KAMI PEDULI” Regal Springs Indonesia ini memiliki tiga program inti yakni KAMI PEDULI terhadap lingkungan, KAMI PEDULI dan mendukung komunitas, dan KAMI PEDULI untuk memproduksi ikan Tilapia yang secara alami lebih baik.

“Program Komunitas “KAMI PEDULI” Regal Springs Indonesia ini untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, danau & air, serta reforestasi. Regal Springs Indonesia adalah perusahaan budidaya dan pengolahan bertanggung jawab yang berkantor pusat di Medan,”ungkap Dian Octavia.

Lebih lanjut disampaikan Dian Octavia, bahwa semua upaya bisnis program “KAMI PEDULI” Regal Springs Indonesia diarahkan untuk menghasilkan serangkaian produk Naturally Better Tilapia yang diproduksi dengan kualitas tertinggi untuk pasar dalam negeri dan ekspor.

“Regal Springs Indonesia memiliki operasi di Sumatera Utara dan Jawa Tengah dan mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan yang utamanya direkrut dari masyarakat sekitar operasi perusahaan,”jelasnya.

Lanjut Dian Octavia, Regal Springs Indonesia meluncurkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI Sustainability Program pada Juni 2019 dan merupakan program keberlanjutan terintegrasi penuh pertama di dunia untuk industri perikanan budidaya dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.(Bdi)

Baca Juga:

Teks foto :

Pihak PT Aquafarm Nusantara Regal Springs Indonesia menunjukkan Lokasi pembudidayaan ikan Nila (Tilapia) di Keramba Jaring Apung (KJA) di Huta Pangambatan Perairan Danau Toba Samosir.
4 Lampiran

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
TEAM URC UNIT RESKRIM POLSEK PATUMBAK RINGKUS PELAKU CURANMOR

TEAM URC UNIT RESKRIM POLSEK PATUMBAK RINGKUS PELAKU CURANMOR

Polresta Deli Serdang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Pastikan Personel Tetap Prima

Polresta Deli Serdang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Pastikan Personel Tetap Prima

Pemprov Sumut Hibahkan Mobil ke Propam, Dukung Tugas & Tekan Pelanggaran Anggota

Pemprov Sumut Hibahkan Mobil ke Propam, Dukung Tugas & Tekan Pelanggaran Anggota

Hendry Ch Bangun Apresiasi Panitia HPN 2025 di Banjarmasin

Hendry Ch Bangun Apresiasi Panitia HPN 2025 di Banjarmasin

Kemendagri Terus Berusaha Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PPUPD

Kemendagri Terus Berusaha Tingkatkan Kompetensi Pejabat Fungsional PPUPD

Polsek Patumbak Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor

Polsek Patumbak Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor

Komentar
Berita Terbaru