MEDAN | Halomedan.co
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan terus melakukan pembenahan bagi seluruh pasar tradisional yang ada dalam naungannya. Mulai dari penataan sarana dan prasarana, pelayanan, dan kenyamanan untuk pedagang terus berjalan.
Hal itu disampaikan Dirut PD Pasar Medan, Drs Rusdi Sinuraya, saat ditemui SUMUT24 di kantornya, Kamis (5/9/2019). Menurutnya, dalam 2,5 tahun kepemimpinannya perkembangan pasar tradisional berjalalan signifikan.
“Kalau Medan punya jargon “Medan Rumah Kita”, PD Pasar punya jargon “Pasar Rumah Pedagang”. Kita ingin pasar tersebut dikelola oleh pedagang bukan para pemilik modal yang sifatnya hanya membeli kios lalu disewakan sama pedagang. Artinya kita ingin membuat pasar itu ibarat rumah pedangan, dimana mereka bisa nyaman, aman, dan tenang,” ujar Rudi Sinuraya.
Ditambahkannya, sejauh ini PD Pasar telah melakukan pemangkasan birokrasi yang selama ini menjadi momok pedagang ketika berurusan dengan pengelola. Belum lagi segala permasalahan antara pedagang dan pengelola jaga malam di Pusat Pasar yang sempat menghebohkan Kota Medan dengan adanya korban tewas diduga akibat penganiayaan oleh pengelola jaga malam, sehingga memaksa Rusdi Sinuraya mengambil alih pengelolaan jaga malam untuk di kelola PD Pasar Medan.
Tak hanya itu, Rusdi Sinuraya mengaku untuk menambah sumber PAD Kota Medan, pihaknya telah menerapkan pembayaran dengan menggunakan kartu bukan lagi karcis untuk para pedagang.
“Jadi setiap pedagang kita kasih kartu untuk pembayaran iuran bukan lagi karcis. Dan uangnya masuk langsung ke rekening PD Pasar. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran PAD. Dan ini baru kita terapkan untuk kawasan Pusat Pasar Medan selanjutnya akan menyusul untuk pasar tradisional yang lain,” ungkapnya.
Dan tak salah ketika surplus pendapatan pengelolaan pasar yang kabarnya mencapai Rp2,45 miliar ini adalah buah dari konsep yang matang dari jajaran direksi yang di pimpin Rusdi Sinuraya. Dan Pemko Medan selaku pemilik aset pasar pasar yang ada di Kota Medan terbantu dalam mengejar target PAD dari perusahaan daerah dari pasar yang ada di Kota Medan
Rusdi Sinuraya menungkapkan untuk melakukan pembenahan pasar tradisional bukanlah hal mudah. Perlu adanya pengertian dan kerjasama para pedagang. Mengingat PD Pasar tidak memiliki anggaran yang diberi Pemko Medan.
Baca Juga:
“Saya berharap pasar tradisional ini tidak tergerus oleh zaman. Sebab hanya di pasar tradisional kita bisa merasakan suasana kekeluargaan, dimana disutu ada proses komunikasi dan tawar menawar harga antara pedagang dan pembeli,” tutupnya. (Red)